KAMPUNG NAGA ADA DI TASIKMALAYA! || AQIQAH TASIKMALAYA

Posted by Nichole A on September 01, 2020 in

Naga!

diambil dari : bisakali.net

Hewan mitos yang dipercaya memang benar-benar ada. Beberapa orang di belahan dunia meyakini bahwa mereka pernah melihat naga.

Tahu kah kalian? Kampung naga ada di Tasikmalaya!

Wah ... penasaran? Apa sudah bisa membayangkan bagaimana kampung tersebut? Apakah cukup besar untuk menampung banyak keluarga naga?

Kali ini aku akan mengajak kalian bertamasya ke kampung naga yang ada di Tasikmalaya. Namun sebelumnya, izinkan aku menulis intro blogku seperti biasa.

Hai semua! Mari kita luangkan waktu sejenak untuk membaca. Jangan lupa baca doa ya!

Tentu kalian pernah dong melihat film “How To Train Your Dragon” ? atau bagi para penggemar anime, pasti tahu serial “Dragon Ball” kan? Ada juga nih Natsu si Dragon Slayer di serial anime “Fairy Tail”. Ya, tentu saja karena aku juga suka menonton film-film itu.

Apa yang digambarkan film-film itu tentang naga? Hewan yang sangat besar, bisa menyemburkan api, bisa terbang, dan tak terkalahkan di medan peperangan.

Sekilas memang naga adalah hewan mitos yang keberadaannya belum tentu ada, tapi apa kalian percaya kalau Indonesia juga punya kampung naga?

Kampung Naga ada di Tasikmalaya. Bersumber dari wikipedia, kampung ini berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu Tasikmalaya. Lokasinya tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan antara Kota Garut dan Kota Tasikmalaya. Kampung ini ada di lembah yang subur dengan batas wilayah barat adalah hutan keramat yang di dalamnya ada makam leluhur masyarakat Kampung Naga, di sebelah selatan ada sawah-sawah penduduk, di sebelah utara dan timur ada Kali Wulan yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray Garut.

source :merahputih.com

Akses menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok (Sunda : sengked) sampai ke tepi sungai Ci Wulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga.

Sebagian besar penduduk Kampung Naga adalah bertani, tak heran bila Kampung Naga ini sangat hijau dan asri.

Kampung Naga ini menyimpan banyak sekali fakta unik loh! Seperti yang dijelaskan dalam merahputih.com dan richoku.com , berikut adalah fakta-fakta yang ada di Kampung Naga. Yuk langsung saja!

1. Kampung Naga sudah terkenal bahkan hingga ke mancanegara! Tak heran bila Kampung Naga menjadi destinasi budaya yang wajib dikunjungi saat pergi ke Jawa Barat.

2. Kata naga berasal dari lokasi kampung yang ada di bagian tebing, dalam bahasa sunda disebut “gawir”. Dari sanalah masyarakat menyebutnya dengan nama Kampung Nagawir, atau biasa disingkat Kampung Naga.

3. Kalau kita sudah terbiasa dengan kendaraan bemotor, barang elektronik, apalagi ponsel, berbeda dengan Kampung Naga. Kampung ini tidak mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Kita tidak menemukan orang mengendarai sepeda motor, main hp, lihat tv, browsing mbah google, apalagi tiktok-an di kampung ini. Mereka tetap bertahan pada nila-nilai tradisional dari leluhur mereka dan tidak mengikuti gaya hidup masyarakat modern.

4. Kampung ini tidak memiliki aliran listrik! Bukan karena tidak mendapat pasokan listrik, melainkan itu adalah pilihan dari masyarakatnya. Mereka memilih untuk hidup tanpa listrik. Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak menggunakan kompor gas dan tabung elpiji.

5. Di kampung ini hanya terdapat 112 bangunan tradisional, yakni 109 rumah dan 3 bangunan umum yang merupakan masjid, Bumi Ageung, dan Bale Kampung yang berjejer rapi. Penduduknya berjumlah 294 jiwa atau 101 kepala keluarga. Kampung Naga tidak memiliki banyak penduduk, tidak memiliki banyak rumah, apalagi perumahan.

6. Masyarakatnya sangat menjunjung tinggi nilai budaya dan juga leluhur mereka. Hal ini tampak pada hutan yang menjadi hutan larangan lantaran terdapat makan penyebar Islam, Eyang Singaparana, salah satu murid Sunan Gunung jati. Rumah-rumah mereka terbuat daru sasag atau bilik bambu, beratap ijuk dengan model khas yang sama, bahkan menghadap ke arah yang sama yakni hutan larangan.

7. Rumah masyakaratnya unik. Hal itu sudah dijelaskan di point 6, akan tetapi yang tak kalah uniknya, kalian tidak akan menemukan perabot rumah seperti meja atau kursi di sini. Kandang ternak dan kamar mandi ada di luar rumah, terpisah. Mereka menggunakan kamar mandi umum yang memang disediakan untuk seluruh penduduk Kampung Naga.

source : richoku.com

8. Meskipun tidak mengikuti perkembangan teknologi, Kampung Naga tetap turut serta dalam pesta demokrasi. Bagi mereka, memberikan suara dalam pemilu merupakan salah satu bentuk dari pengabdian warga Kampung Naga kepada negara. Konon katanya, keberadaan Kampung Naga sempat dibakar habis dan dihilangkan catatan sejarahnya di media tahun 1950-an, tetapi penduduknya tetap setia pada Negara Indonesia yang saat itu masih dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Unik banget kan kampung yang satu ini?

Selain Kampung Naga, ada satu lagi yang unik nih! Kalau punya acara atau ingin merayakan syariat Islam dihari ketujuh kelahiran buah hati tercinta, tentu saja Aqiqah Nurul Hayat. Kabar baiknya, Nurul Hayat sekarang ada di Tasikmalaya!

Aqiqah Nurul Hayat, Aqiqah Tasikmalaya, Aqiqah Murah

LAYANAN AQIQAH TASIKMALAYA

Aqiqah Tasikmalaya Nurul Hayat adalah cabang dari layanan aqiqah yang ada di Surabaya. Berdiri sejak lebih dari 10 tahun yang lalu, tentu saja Nurul Hayat memiliki pengalaman yang baik dalam menyediakan jasa aqiqah. Layanan Aqiqah Tasikmalaya sangat membantu saat mengadakan acara aqiqah sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

PAKET AQIQAH MURAH

Aqiqah Tasikmalaya Nurul Hayat menawarkan Paket Aqiqah Murah yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Selain rasa yang enak, yang unik dan menyenangkan adalah, harganya ramah di kantong.

MENU AQIQAH

Aqiqah Tasikmalaya Nurul Hayat menyediakan berbagai macam varian Menu Aqiqah yang lezat. Kalau sudah bosan dengan olahan sate dan gule, bisa juga diganti dengan menu pilihan lainnya seperti sate buntel, sate maranggi, sate pentul, krengsengan, rendang, rolade, kambing masak wijen, bahkan kambing guling.