SEE JANE RUN - Novel Review
Hai Kawan Nichole A!
Hari ini yang akan saya bahas adalah novel lama berjudul "SEE JANE RUN"
Kata "Saya" diatas diganti "Aku" aja ya biar lebih akrab, hehehe (Sok akrab)
Dengan bermodalkan uang 35ribu belanja di obral buku Gramedia Royal Plaza Surabaya, aku beli buku novel yang kurang lebih 500 halaman ini. Cover abu-abu, gambar cewek yang lagi ngintip (tapi jangan bayangin yang horor oke?) dengan tulisan judul "SEE JANE RUN" besar-besar di bagian atas dan "Serpih-serpih kenangan" di bagian bawah buku.
Oke, pertama-tama kita buka dulu Wikipedia (tapi percayalah, ini adalah hal terakhir yang kulakukan setelah menghabiskan buku ini)
SEE JANE RUN adalah novel yang terbit pada tahun 1991 (tahun yang sama saat aku lahir, gak ada yang tanya, kan?) dan difilmkan pada tahun 1995. Cukup lama bila melihat sekarang tahun 2018.
Ditulis oleh Joy Fielding. Bagi yang suka genre thriller, buku ini pas buat bacaan kamu!
Joy Fielding sendiri adalah seorang novelis dan akrtis Kanada yang lahir pada 18 Maret 1945 di Toronto - Kanada. Joy sukses menulis buku-buku ber-genre Thriller, Misteri, hingga tembus ke layar kaca
Hal kedua yang akan kubahas adalah siposis. Di sampul belakang buku tertulis sinopsis singkatnya :
"Jane Whittaker seperti mendapat mimpi buruk. Dia tidak tahu siapa dirinya, namanya, umurnya ... atau bahkan seperti apa rupanya. Dalam kondisi bingung dan ketakutan dia merambahi jalanan-jalanan di Boston dengan mengenakan gaun berlumuran darah dan membawa uang USD 10.000 di sakunya. Hidupnya tiba-tiba kosong----masa lalunya lenyap ... atau dicuri.
Yang tersisa hanyalah seorang laki-laki tampan yang mengaku sebagai suaminya dan ada desas-desus tentang anak kecil yang mati, namun tidak diingatnya sama sekali ... serta perasaan menakutkan bahwa sesuatu yang benar-benar mengerikan akan terjadi."
Itu keseluruhan yang ada di sampul belakang buku.
Apa kalian sudah bisa menebak jalan ceritanya? Yah ... awalnya juga kukira begitu, aku berpikir "Bagaimana bisa ada orang yang bener-bener lupa semuanya kecuali membeli susu dan telur." Tapi setelah aku membaca keseluruhan isi buku, aku jadi ber-o ria sambil berkata, "Kalau aku jadi dia, aku mungkin akan mengalami hal yang sama, atau lebih berat."
Buku ini sukses membuat pembacanya salah mengira, tiap bab dalam buku ini membuat para pembaca ingin membaca lagi dan lagi hingga habis. Bahasa terjemahannya juga mudah, ada beberapa istilah kedokteran dan dijelaskan dengan sangat mudah, terutama pada pembaca seperti saya yang benar-benar tidak tahu hal medis.
Tapi ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan, kan?
Hal yang kurang di novel ini adalah penjabaran endingnya. Sebenernya aku sudah tahu endingnya mengerucut ke arah mana sejak aku membaca halaman terakhir di novel ini, tapi alangkah baiknya bila lebih dijabarkan lagi bagaima kondisi para pemeran utama setelah semua rahasia terbongkar. Meski begitu, tetep novel ini bisa kurekomendasikan untuk dibaca.
Para wanita pecinta misteri, teka-teki, thriller, pasti suka buku ini. Karena di sini juga diperlihatkan bagaimana perjuangan seorang ibu sekaligus seorang istri, juga menunjukkan siapa yang seharusnya menjadi teman atau musuhmu karena bagiku masalah yang diangkat di buku ini mengerikan, kasus yang ada di dunia nyata, di Indonesia juga ada kok, tapi semoga saja kasus seperti ini tidak pernah terjadi lagi.
Baiklah, kalau kuceritakan keseluruhannya nanti malah jadi spoiler. Bagi penggemar Thriller yang belum baca ... Baca! Baca! Baca! Kalau yang sudah baca, bagaimana pendapat kalian tentang buku lama ini?
Baiklah, sekian cuap-cuap review dariku.
Oh, yang mau baca buku ini atau nonton film-nya, selamat menikmati!
Hari ini yang akan saya bahas adalah novel lama berjudul "SEE JANE RUN"
Kata "Saya" diatas diganti "Aku" aja ya biar lebih akrab, hehehe (Sok akrab)
Dengan bermodalkan uang 35ribu belanja di obral buku Gramedia Royal Plaza Surabaya, aku beli buku novel yang kurang lebih 500 halaman ini. Cover abu-abu, gambar cewek yang lagi ngintip (tapi jangan bayangin yang horor oke?) dengan tulisan judul "SEE JANE RUN" besar-besar di bagian atas dan "Serpih-serpih kenangan" di bagian bawah buku.
Oke, pertama-tama kita buka dulu Wikipedia (tapi percayalah, ini adalah hal terakhir yang kulakukan setelah menghabiskan buku ini)
SEE JANE RUN adalah novel yang terbit pada tahun 1991 (tahun yang sama saat aku lahir, gak ada yang tanya, kan?) dan difilmkan pada tahun 1995. Cukup lama bila melihat sekarang tahun 2018.
Ditulis oleh Joy Fielding. Bagi yang suka genre thriller, buku ini pas buat bacaan kamu!
Joy Fielding sendiri adalah seorang novelis dan akrtis Kanada yang lahir pada 18 Maret 1945 di Toronto - Kanada. Joy sukses menulis buku-buku ber-genre Thriller, Misteri, hingga tembus ke layar kaca
Hal kedua yang akan kubahas adalah siposis. Di sampul belakang buku tertulis sinopsis singkatnya :
"Jane Whittaker seperti mendapat mimpi buruk. Dia tidak tahu siapa dirinya, namanya, umurnya ... atau bahkan seperti apa rupanya. Dalam kondisi bingung dan ketakutan dia merambahi jalanan-jalanan di Boston dengan mengenakan gaun berlumuran darah dan membawa uang USD 10.000 di sakunya. Hidupnya tiba-tiba kosong----masa lalunya lenyap ... atau dicuri.
Yang tersisa hanyalah seorang laki-laki tampan yang mengaku sebagai suaminya dan ada desas-desus tentang anak kecil yang mati, namun tidak diingatnya sama sekali ... serta perasaan menakutkan bahwa sesuatu yang benar-benar mengerikan akan terjadi."
Itu keseluruhan yang ada di sampul belakang buku.
Apa kalian sudah bisa menebak jalan ceritanya? Yah ... awalnya juga kukira begitu, aku berpikir "Bagaimana bisa ada orang yang bener-bener lupa semuanya kecuali membeli susu dan telur." Tapi setelah aku membaca keseluruhan isi buku, aku jadi ber-o ria sambil berkata, "Kalau aku jadi dia, aku mungkin akan mengalami hal yang sama, atau lebih berat."
Buku ini sukses membuat pembacanya salah mengira, tiap bab dalam buku ini membuat para pembaca ingin membaca lagi dan lagi hingga habis. Bahasa terjemahannya juga mudah, ada beberapa istilah kedokteran dan dijelaskan dengan sangat mudah, terutama pada pembaca seperti saya yang benar-benar tidak tahu hal medis.
Tapi ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan, kan?
Hal yang kurang di novel ini adalah penjabaran endingnya. Sebenernya aku sudah tahu endingnya mengerucut ke arah mana sejak aku membaca halaman terakhir di novel ini, tapi alangkah baiknya bila lebih dijabarkan lagi bagaima kondisi para pemeran utama setelah semua rahasia terbongkar. Meski begitu, tetep novel ini bisa kurekomendasikan untuk dibaca.
Para wanita pecinta misteri, teka-teki, thriller, pasti suka buku ini. Karena di sini juga diperlihatkan bagaimana perjuangan seorang ibu sekaligus seorang istri, juga menunjukkan siapa yang seharusnya menjadi teman atau musuhmu karena bagiku masalah yang diangkat di buku ini mengerikan, kasus yang ada di dunia nyata, di Indonesia juga ada kok, tapi semoga saja kasus seperti ini tidak pernah terjadi lagi.
Baiklah, kalau kuceritakan keseluruhannya nanti malah jadi spoiler. Bagi penggemar Thriller yang belum baca ... Baca! Baca! Baca! Kalau yang sudah baca, bagaimana pendapat kalian tentang buku lama ini?
Baiklah, sekian cuap-cuap review dariku.
Oh, yang mau baca buku ini atau nonton film-nya, selamat menikmati!